KOTAWARINGIN TIMUR - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sanidin, S. Ag dan Siyono, S. Sos (Sanidin Siyono) dalam konstelasi politik saat ini, kembali mendapat dukungan penuh dari salah satu ormas kerukunan dayak.
Hal ini dipertegas oleh ketua umum ormas DPP Kerukunan Utus Damang Bahandang Balau (KUDBB) Provinsi Kalimantan Tengah, Supendi Eden. G. Ruham.
Supendi menerangkan ormas KUDBB merupakan Kerukunan masyarakat yang memiliki silsilah dan ada kaitan darah dengan salah satu tokoh dayak yang berasal dari DAS Barito yaitu Damang Bahandang Balau.
"Pasangan Sanidin-Siyono memiliki kesamaan terhadap leluhur kami, yang memiliki karakteristik sederhana dan merakyat, " kata Supendi, Senin (05/11).
Damang Bahandang Balau merupakan tokoh legendaris yang memiliki sejarah, dan memiliki sifat Arif, Bijaksana, dan Adil dalam sikap serta tanggung jawabnya sebagai seorang kepala Adat Dayak saat itu.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Memang Beda
|
Memiliki isteri yang tersebar di beberapa pelosok di Kalimantan dan khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur, sehingga keturunan tokoh ini ada di beberapa wilayah kabupaten, Kalimantan Tengah.
"Hal inilah yang nanti kami harapkan dari KUDBB untuk paslon no urut 1 yaitu Sanidin dan Siyono, agar bisa membawa Kotim lebih baik lagi dengan karakter yang memasyarakat, " ungkapnya.
Ketua umum Ormas KUDBB Provinsi Kalimantan Tengah inipun menjelaskan sosok kedua kandidat yang didukungnya dan kenapa bisa ke sosok Sanidin Siyono bukannya paslon yang lain.
Menurutnya hal itu di lihat dari rekam jejak kedua tokoh tersebut dan terhadap lingkungan masyarakatnya selama ini, karena dasar itulah yang menjadikan untuk memberikan dukungan ormasnya.
Sanidin merupakan keturunan penduduk pulau Borneo (Kalimantan) asli warga Kabupaten Kotim. Memiliki rekam jejak yang baik serta berpengalaman dalam politik sebagai anggota DPRD Kabupaten Kotim dari Partai Gerindra.
Sedangkan Sanidin merupakan penduduk pendatang dari pulau jawa, dan sudah lama menetap di Parenggean dengan dahulu ikut program transmigrasi.
Memiliki integritas tinggi dan loyalitas yang baik terhadap warganya, serta memiliki SDM dalam sistim pemerintahan, sehingga paska ditetapkan sebagai peserta pilkada sebagai bakal calon bupati Kotim tahun 2024 - 2029. Sosok Sanidin mengundurkan diri sebagai Camat Parenggean secara terhormat.
"Besar harapan kami dari Kerukunan untuk Sanidin dan Siyono bisa memimpin Kabupaten Kotim kedepannya, " imbuh Supendi.
Pasangan Sanidin Siyono dalam Pilkada serentak tahun ini, 2024. Diusung oleh partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) serta didukung sejumlah partai lainnya non parlemen, partai Hanura, partai Buruh, partai Gelora, dan partai Umat dengan nomor urut 1 (Satu).
Mengangkat isu perubahan untuk menuju kabupaten Kotim "Bahalap", yaitu Bermartabat, Adil, Harmonis, Luhur, Amanah dan Produktif. Dengan arti kata Bahalap diambil dari kata suku Dayak setempat yang berarti "Baik" atau "Bagus". (//).